Our dream came true! We opened our first booth at this wonderful craft fair at Bandung, West Java last weekend. Altogether with my partner in crime slash co-owner of Mikisi, Julian, we've spent two days of meeting incredible people buying our stuffs, having chit-chat, exchanging new ideas and name cards (of course!). I met Tita Larasati (writer of Curhat Tita, she bought my bookplates for her daughter) and I kept pinching Julian "it's her..it's her!"
We've never expected that our plushies, notebooks, pouches and lunchbags would sell like hot cakes. Our owl plushies, all notebooks and peacock lunchbags are sold out! On Sunday night, we forgot the moment we shout at each other about screen prints and bag measurements, colors or anything. We just sat at this small restaurant nearby the inn, ate our super delicious grilled fish and lyonaise fries, not to mention free mushroom soup and three scoops ice cream.
***
Akhirnya mimpi kami jadi kenyataan! Mikisi buka lapak di Crafty Days ketika libur panjang kemarin. Bersama sahabatku, Julian, kami menghabiskan waktu bercengkrama dengan para pembeli dan penjual yang manis-cakep dan super terampil, bertukar kartu nama dan ide brilian, tentunya! Sungguh tak disangka, Mbak Tita Larasati mendatangi lapakku untuk membeli bookplates. Aku gembira setengah mati dan mencuwil-cuwil Julian "itu lho Tita-nya Curhat Tita..."
Pada awalnya kami pasrah saja, tidak balik modal ya tidak apa-apa, namanya juga lapak perdana. Namun ternyata hasilnya sungguh di luar ekspektasi kami. Plushie owl, buku catatan dan tas merak tandas! Tempat pensil gambar gunting yang kami bawa 10 buah hanya tersisa 3 buah saja. Malam harinya, kami sudah lupa bahwa kemarin-kemarin kami sempat bertengkar gara-gara sablonan dan ukuran tas. Kami bisa makan enak di restoran kecil di dekat penginapan. Ditambah masing-masing dapat semangkuk sup krim jamur gratis lagi. Enak banget!
***
Akhirnya mimpi kami jadi kenyataan! Mikisi buka lapak di Crafty Days ketika libur panjang kemarin. Bersama sahabatku, Julian, kami menghabiskan waktu bercengkrama dengan para pembeli dan penjual yang manis-cakep dan super terampil, bertukar kartu nama dan ide brilian, tentunya! Sungguh tak disangka, Mbak Tita Larasati mendatangi lapakku untuk membeli bookplates. Aku gembira setengah mati dan mencuwil-cuwil Julian "itu lho Tita-nya Curhat Tita..."
Pada awalnya kami pasrah saja, tidak balik modal ya tidak apa-apa, namanya juga lapak perdana. Namun ternyata hasilnya sungguh di luar ekspektasi kami. Plushie owl, buku catatan dan tas merak tandas! Tempat pensil gambar gunting yang kami bawa 10 buah hanya tersisa 3 buah saja. Malam harinya, kami sudah lupa bahwa kemarin-kemarin kami sempat bertengkar gara-gara sablonan dan ukuran tas. Kami bisa makan enak di restoran kecil di dekat penginapan. Ditambah masing-masing dapat semangkuk sup krim jamur gratis lagi. Enak banget!
Tita Larasati & daughter
she's wearing our bag
Nuri & Tisa from Kandura bought the last notebooks
I still got more pictures at flickr