(graphite on paper, 2015, 10x15 cm)
26 September 2015 lalu, dua teman baik saya menikah dan keduanya secara sengaja saya jodohkan melalui sebuah grup Whatsapp berbau klenik yang saya buat (kemudian saya bubarkan). Saya sudah merasa keduanya akan sangat serasi, tetapi tidak menyangka akan segera menikah. Ketika saya diberitahu, mata saya berbinar.
Proyek suvenir pernikahan ini memang bukan proyek suvenir pertama yang dikerjakan oleh Mikisi Curiosities etc. Kami hanya mengerjakan suvenir pernikahan teman-teman dekat dengan jumlah yang masuk akal juga. Waktu pengerjaannya juga cukup singkat, satu bulan saja hingga selesai. Saya pun merasa harus segera diselesaikan sebelum September dan ternyata perasaan klenik saya ini tepat, karena pertengahan Agustus saya dan orang tua bolak-balik ke Jawa Timur, hingga nenek saya meninggal di akhir Agustus 2015.
Konsep awal dari ketiga kartu pos ini datang dari kedua mempelai, ingin yang minimalis, ada nukilan dari buku favorit mereka dan juga binatangnya yang menjadi tokoh utama. Saya hanya menyarankan supaya gambarnya menggunakan pensil, sehingga bisa ada tone yang berbeda dalam ketiga gambar di seri ini yakni light-medium-dark. Light diwakili oleh gambar rubah di Little Prince (Antoine de Saint Exupery), medium oleh Moby Dick (Herman Melville) dan dark diwakili oleh Seribu Kunang-kunang di Manhattan (Umar Kayam).
Saya sungguh terharu ketika kartu pos ini selesai diproduksi, karena bagi saya, kartu pos ini lebih dari sekedar karya yang saya dan Julian banggakan. Karya ini adalah doa kami untuk Efi dan Bona, supaya selalu berbahagia dan senantiasa dapat berkompromi. Salam manis selalu :)
